Rabu, 29 Februari 2012

FILM GHOST RIDER: SPIRIT OF VENGEANCE (2011)

Crank co-directors Mark Neveldine and Brian Taylor helm this sequel to 2007′s Ghost Rider that finds Johnny Blaze (Nicolas Cage) summoning his infernal alter ego to help rescue a ten-year-old boy from the Devil incarnate. Tracked to a secluded area of Eastern Europe and approached by a clandestine sect of the church with word that the apocalypse is at hand, Johnny realizes that his only hope for breaking the curse of the Ghost Rider is to prevent the Devil (Ciaran Hinds) from taking possession of a young boy (Fergus Riordan) who may be humanity’s last hope against the forces of darkness.

[IMDb rating : 5.2/10]

[Awards : - ]

[Production Co : Columbia Pictures, Hyde Park Entertainment]

[IMDb link : http://www.imdb.com/title/tt1071875]

[Quality : TS]

[File Size : 350 MB]

[Format : Matroska >> mkv]

[Resolution : 720x304]

[Source : TS READNFO XviD-SiC]

| Part1 | Part2 |

Join with HJ-Split, Download HJ-Split

Credit to original uploaders

Download English Subtitle

Download Indonesian Subtitle

Bagi Pengunjung Baru klik di sini Cara Menggabungkan File Ekstensi .001 dan .002




Share










( klik " Like " Dan " +1 " jika kamu suka Film ini )



Pencarian Populer:

Sinopsis FILM GHOST RIDER: SPIRIT OF VENGEANCE (2011) ini dipersembahkan oleh uchu butuh cinta sejati.

Senin, 20 Februari 2012

Aliran modifikasi Motor

1. Jap’s Style
Adalah aliran modifikasi motor yang meniru model motor Jepang, sehingga dinamakan Japanese Style atau disingkat Jap’s Style.  Modifikasi Jap’s style ini mulai dikenal para penggemar modifikasi sepeda motor di Indonesia pada awal 2000. Jika modifikasi ala Amerika atau Thailand lebih bagus dilakukan pada sepeda motor kapasitas mesin besar, maka pada Jap’s style bisa memakai sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil sehingga komunitas motor di Indonesia langsung menyukai aliran ini.
Sepeda motor biasanya dimodifikasi dengan cara mengganti ban dan velg aslinya dengan ban dan velg berukuran besar.  Rangka belakang untuk penyangga ban biasanya juga diperpanjang sampai sekitar 15 cm. Spakbor depan dan belakang pun dilepas atau dipotong. Alhasil, motor hasil modifikasi Jap’s style ini  sedikit mirip motor yang sering digunakan untuk motorcross tetapi dengan ban yang terlalu besar dan tidak setinggi motorcross atau cenderung mengarah ke bentuk asli Honda CB. Tangki mengecil atau cenderung model CB, rangka sedapat mungkin memeluk swing arm, lampu belakang model CB dan diletakkan di spakbor belakang yang pendek, jok single tipis, suspensi monoshock atau dualshock tidak masalah, knalpot pendek, velg model jari-jari, ban cembung (bukan melebar), lampu depan bundar kecil, begitu pula lampu belakang kecil, serta stang kemudi agak tinggi atau semi hanger. Berbeda dengan modifikasi model barat yang cenderung menambah aksesoris, modifikasi Jap’s Style justru membuang beberapa bagian sepeda motor yang akan dimodifikasi sehingga tampak lebih ramping dan terkesan minimalis, serta tidak menonjol.
Honda Tiger cukup susah dimodifikasi menjadi Jap’s Style dan Cafe Racer karena posisi frame belakangnya berada di tengah (diapit swing arm) sementara pakem Jap’s Style dan Cafe Racer adalah BIG SINGLE dan memiliki posisi frame belakang di luar swing arm atau sering diibaratkan swing arm “dipeluk”. Motor-motor keluaran AHM terakhir seperti Win, GL, Tiger dan Megapro tidak memiliki tipe frame seperti ini. Umumnya, motor balap atau motocross memiliki tipe swing arm dipeluk.
Aliran ini benar-benar berkiblat pada komunitas motor di Jepang hingga tingkah laku mereka pun tetap menjadi rujukan, diantaranya kebiasaan komunitas Jepang yang santai dalam berkendara dicontoh dengan berkendara santai mengenakan kaos (tidak seperti gank motor aliran lain yang cenderung memakai jaket kulit dan sepatu boot). Selain itu, para penganut Jap’s Style cenderung takut hujan karena motor mereka tidak dilengkapi spakbor belakang,atau dipasang tetapi bagian belakang terlalu pendek sehingga lumpur akan mengenai badan mereka. Anggota komunitas Jap’s style sangat patuh pada aturan lalu lintas. Meskipun mereka memodifikasi sepeda motornya, atribut standar di sepeda motor seperti kaca spion, lampu sen dan pelat nomor tetap mereka pasang.
 

2. Brat Style
Ada sedikit silang pendapat. Ada yang menganggap Brat Style mirip dengan Jap’s Style tapi fork depan agak panjang mendekati chopper style tetapi sudut rake sokbreker depan cenderung lebih tegak.  Pendapat lain mengatakan bahwa “Brat” adalah nama sebuah bengkel di Jepang yang tidak ingin terpengaruh modifikasi ala Amerika dan lainnya sehingga membuat style sendiri.  Style tersebut kemudian diikuti bengkel-bengkel lain di Jepang dan negara-negara lain termasuk Indonesia.  Dengan demikian, Brat Style merupakan style ala Jepang.  Dengan kata lain,  apabila kita membicarakan Jap’s Style maka sebenarnya yang kita bicarakan adalah Brat Style itu sendiri.
 

3. VIP Style
Versi lain dari Japanese style tidak hanya diterapkan pada motor laki-laki, skuter besar, atau mobil. Modifikasi model Jepang juga bisa diaplikasikan pada motor bebek. Japanese style pada motor bebek biasa disebut juga dengan VIP Style . Dari namanya sudah terlihat kesan mahalnya.
Dalam style ini motor bebek harus tampil se-elegan mungkin agar terlihat mahal dan mewah namun tampang motor harus tetap standard dan tidak boleh mencomot parts motor lain (misalnya headlamp memakai Mio sementara lampu belakang CBR). Hal ini bertujuan untuk mempertahankan originalitasnya. VIP Style biasanya mengaplikasikan batok lampu yang sipit seperti Japanese Eyes yang bertujuan agar terlihat mewah.
Parts motor juga harus bersifat kinclong agar senantiasa terlihat bersih dan terawat dengan cara meng-chrome-nya. Velg bisa mengaplikasikan tipe jari-jari yang rapat dan mengkilat. Ban tidak boleh gambot atau cekung tetapi harus datar dan slick. Penambahan aksesoris tambahan juga penting, seperti penambahan tachometer, penggantian speedometer asli dengan yang custom dll. Tidak lupa dipasang emblem-emblem seperti lambang Yamaha, Honda atau yang lain yang berwarna chrome mengkilat. Pada bagian gas buang juga harus tampil minimalis dengan pengaplikasian knalpot yang warnanya chrome lagi.
Di Indonesia gaya jepang VIP Style sudah banyak diterapkan karena modifikasinya gampang dan tidak perlu bersusah payah. Banyak yang berpendapat bahwa VIP Style ini merupakan evolusi dari gaya Poser Style yang telah beredar sebelumnya.


4. Bobbed Style (Bobber)
Adalah model motor yang dikurangi bagian-bagian motornya agar bobot motor berkurang sehingga motor menjadi lebih ringan dan mampu dikendarai lebih cepat.  Biasanya model ini dipakai untuk kegunaan balap.  Bagian yang paling sering dikurangi adalah spakbor yang pada motor lama sangat berat.
 

5. Chopper Style
Adalah model motor yang mempunyai ciri menonjol utama fork/garpu depan yang sangat panjang sehingga memerlukan rangka yang didesain khusus sesuai panjang fork dan kemiringannya.  Tampilan akan menjadi tampak menantang dan bergelombang.  Chopper style berawal dari para prajurit Amerika setelah PD 2 usai.  Mereka yang telah dibekali kemampuan mekanik mengapresiasikan kemampuannya dengan mengutak-atik motor sisa perang.  Akhir tahun 1960-an,para modifikator berpikir bahwa jika garpu depan diperpanjang maka laju motor akan lebih cepat dan ringan.  Maka mereka memodifikasi sudut kemiringan dan panjang garpu.  Kekurangan style ini adalah ketika membelok atau pada kecepatan rendah maka kemudi akan terasa berat, tetapi jawaban dari permasalahan ini bagi pengendara chopper adalah: “Mungkin kami kerepotan saat berbelok, tetapi yang penting adalah kami tampil keren saat di atas motor chopper”.


6. Low Rider
Adalah model motor yang jarak ke tanah sangat pendek.  Di Indonesia, model ini terkenal dengan motor ceper.  Cara paling sederhana dalam membuat tampilan ini adalah dengan memperpendek shock breaker.  Merk, tipe dan model motor apapun tidak dibatasi dalam model low rider/ceper ini, yang penting adalah semakin rendah bagian motor terbawah ke tanah maka akan semakin bagus.  Kekurangan model ini adalah hanya bisa dikendarai di jalan yang halus dan rata karena jika jalan berlubang atau ber-polisi tidur maka mesin motor akan terbentur.


7. Streetfighter
Adalah model motor sport yang dibuang fairing-nya dan beberapa perubahan lainnya  sehingga terlihat lebih sporty dan agresif.  Perubahan lain misalnya tampilan lampu yang garang, body yang tinggi, setang yang tegak  seperti pada sepeda motorcross, setang pendek, kesan keras, dan knalpot yang  ringan.  Posisi pengendara akan seperti merangkak.   Selain berakar pada budaya Cafe Racer, streetfighter juga sangat terinspirasi oleh sepeda Jepang akhir 1970-an dan awal 1980-an, mungkin dari pembalap muda di Inggris yang tidak bisa mampu menggantikan fairings rusak setelah tabrakan yang berulang.  Penampakan pertama desain streetfighter terlihat di majalah Bike pada tahun 1983 ketika editor menugaskan Andy Sparrow menggambar strip komik untuk menggantikan Ogri.  Setelah dipopulerkan oleh rider Eropa, industri sepeda motor mulai menanggapi pada tahun 90-an dengan memproduksi motor ber-style streetfighter seperti Triumph Speed Triple tahun 1994, Honda X11 tahun 1999, hingga Ducati Streetfighter pada 2009.


8. Cafe Racer (baca = Caff Racer)
Adalah model sepeda motor yang pada tahun 1960-an nge-trend digunakan oleh kelompok pemuda pecinta rock  di Inggris, Itali, Jerman, dan negara Eropa lainnya.  Motor ini dikendarai dari titik start sebuah cafe dengan tujuan sebuah titik, dan kembali ke cafe pertama.  Motor start saat musik dalam jukebox dimainkan dan motor harus kembali ke tempat semula sebelum musik tersebut selesai.  Kecepatan motor diperkirakan sekitar 100 mil/jam (=the ton) atau lebih, sehingga kelompok pemuda tadi dinamakan Ton-up Boys.   Contoh yang terkenal adalah balapan dari Cafe Ace di ringroad utara NW London sampai ke perempatan Hanger Lane (sekarang=Hanger Lane Gyratory System) dan kembali lagi ke Cafe Ace sebelum rekaman di jukebox selesai.  Jika lagu Eddie Cochran yang lazim disetel pada masa itu durasinya kurang dari dua menit, bisa dibayangkan kecepatan yang harus digeber pembalap dalam menempuh jarak 3 mil akan sangat tinggi terlebih dengan ukuran masa itu.



9.  Sport Touring
Adalah model motor yang mempunyai kemampuan kendara jarak jauh tetapi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya.  Ciri model sport touring antara lain fairing yang lebih besar daripada motor balap, rangka dirancang untuk posisi mengendara yang relatif tegak, rangka cukup panjang, bobot mesin lebih berat agar mantap dikendarai, dan ground clearance (tinggi motor) yang cukup tinggi untuk menghindari kemungkinan rintangan di jalan.  Aksesori yang biasanya dipakai adalah kantong pelana untuk menyimpan barang dan keperluan sepanjang perjalanan.



10.  Moped Style
Adalah model sepeda motor bertenaga rendah untuk tujuan ekonomis dan aman.  Biasanya berkapasitas mesin sekitar 5occ atau kurang.  Pada beberapa negara, moped ada yang beroda 3 dan 4.  Asal-usul kata moped masih diperdebatkan, tetapi muaranya adalah berasal dari ‘motor with ped/pedal’ atau sepeda motor berpedal karena pada masa itu motor model ini masih dilengkapi dengan pedal.   Versi-versi tersebut antara lain; (1) Kata moped diciptakan oleh jurnalis Swedia Harald Nielsen pada tahun 1952, sebagai singkatan dari motor dan pedal.  (2) Berasal dari “motorvelociped” atau sepeda roda tiga bermotor dalam istilah kuno Rusia.  (3) Menurut Douglas Harper, istilah itu berasal dari bahasa Swedia: “(trampcykel med ) mo (Och tor) PED (aler) ” yang berarti “sepeda onthel bermesin dan berpedal “.  Istilah lain untuk moped adalah motor sepeda, sepeda bermotor, sepeda berpenggerak motor, dan goped (skateboard bermotor dengan T-bar).  Di Jerman, istilah MOFA (dari Motor-Fahrrad=sepeda motor) dan Mokick (dilengkapi dengan kick-start) juga digunakan.  Di Finlandia, istilah umumnya adalah mopo (dari moottoripolkupyörä=sepeda motor bertenaga).  Istilah noped kadang-kadang digunakan untuk moped yang tidak memiliki pedal.  Di Indonesia motor ini kadang dianggap masuk dalam kategori motor bebek.



11. Street Style
Adalah model sepeda motor yang dirancang untuk dikendarai di jalan beraspal.  Fitur ban halus dengan pola tipis dan mesin umumnya berkapasitas 125 cc (7.6 cu in) atau lebih.

12. Cruiser Style
Gaya Amerika dari tahun 1930-an hingga 1960-an, termasuk yang dibuat oleh Harley-Davidson, India, dan Excelsior Henderson.  Pada awal pemunculannya, model cruiser berhasil merebut 60% dari pasar AS.
 

13. Sport Style
Motor yang diutamakan untuk kecepatan, percepatan, pengereman, dan menikung pada jalan beraspal, biasanya dengan mengorbankan kenyamanan dan tidak mempedulikan konsumsi bahan bakar.


14. Custom Style
Adalah model sepeda motor yang unik atau individual, diproduksi dalam jumlah sangat terbatas atau satu-satunya.  Biasanya merupakan ekspresi individual dan digunakan sendiri.

15. Touring Style
Adalah model sepeda motor yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh dan berat.  Walaupun sepeda motor apapun dapat ditunggangi untuk tur atau bolak-balik, produsen motor menyediakan model yang dirancang secara spesifik untuk mengatasi kebutuhan khusus.
16. Standar Style
Adalah model sepeda motor yang serbaguna, bisa digunakan di jalan umum dengan posisi tegak dan bisa digunakan pada beberapa kondisi jalan yang tidak terlalu berat.
 


17. Dual Sport Style
Adalah model sepeda motor sport yang mempunyai fungsi ganda yang bisa digunakan pada medan on road dan off road.
  

18. Track Style
Adalah model sepeda motor untuk balapan trek, tanpa rem dan berbahan bakar metanol.  

19. Minibike Style
Adalah model sepeda motor yang berukuran kecil, kadang-kadang disebut moto mini atau pocketbike, atau miniatur sepeda motor. Kebanyakan minibike menggunakan mesin dua tak untuk menggerakkan roda belakang dengan penggerak rantai.
  

20. Mini Chopper Style
Adalah model sepeda motor chopper versi kecil/mini.  Biasanya dibangun dari pipa baja ukuran 1inchi atau pipa baja hitam ukuran 3/4inchi . Tabung atau pipa dipotong dan kemudian dilas bersama-sama untuk mendapatkan sudut yang diinginkan dan bentuk bingkai yang sesuai selera.  

21. Trike Style
Trike adalah penyebutan untuk Tricycle (sepeda roda tiga), Three wheeled car (mobil beroda tiga), Three wheeled motorcycle (motor beroda tiga), Ultralight Trikes (paramotor/paralayang bermotor), dan Trikke (otopet,baik standar maupun yang bisa diayun).  Untuk sepeda motor, trike digunakan untuk menyebut motor yang mempunyai 3 roda, baik 2 roda di depan atau 2 roda di belakang, baik kemudi pembelok ada pada roda depan maupun belakang, baik itu bermesin 2 tak – 4 tak – ataupun skutik.



 

22. Scooter Style
Adalah model motor yang mesinnya menggerakkan roda belakang secara langsung tanpa penghubung rantai ataupun gardan.  Pijakan kaki berbentuk papan, posisi pengendara seperti duduk di sebuah kursi, rodanya kecil, rendah, dan rangka pada skuter klasik menjadi satu dengan body kendaraan.

Jumat, 17 Februari 2012

FILM SAFE HOUSE (2012)

Berkisah tentang CIA yang menyembunyikan seorang kriminal kelas kakap di sebuah rumah yang aman, Saat sekelompok tentara pemberontak dari daerah tetangga menghancurkan sebuah Safe House yang dioperasikan oleh CIA.Dan pengasuh rumah Safe House berusaha ekstra keras untuk memindahkan seorang kriminal yang di amankan itu.Mampukah hal itu dilakukan,mengingat banyak orang yang ingin kriminal itu mati.

[IMDb rating : 7.2 /10]

[Awards : - ]

[Production Co : Intrepid Pictures, Moonlighting Films]

[IMDb link : http://www.imdb.com/title/tt1599348/]

[Quality : TS]

[File Size : 438 MB]

[Format : Matroska >> mkv]

[Resolution : 720×272]

[Source : TS READNFO XviD-SiC]

| Part1 | Part2 | Part3 |

Join with HJ-Split, Download HJ-Split

Credit to original uploaders

Download English Subtitle

Download Indonesian Subtitle

Bagi Pengunjung Baru klik di sini Cara Menggabungkan File Ekstensi .001 dan .002




Share%MINIFYHTML883bcd51493dc76a964444b49379d74e5%






Sinopsis FILM SHERLOCK HOLMES: A GAME OF SHADOW (2011) ini dipersembahkan oleh uchu butuh cinta sejati.

Rabu, 15 Februari 2012

RAHASIA THUNDER 125

                                 Rahasia 1.
                                              Satu jiwa 3 raga

Sejak peluncurannya pertama kali diindonesia sekitar tahun 2004 suzuki thunder 125 telah berhasil merebut hati para bikers dengan harga yang relative murah dan dengan design yang macho.Motor ini bisa jadi merupakan penawar dahaga bagi para bikers yang merindukan motor lelaki yang selama ini dikenal dengan harga yang cukup tinggi .selain dari itu kunci kesuksesan dari motor ini tentu saja tak lepas dari nama besar Suzuki sendiri yang sering mengeluarkan produk – produk canggih ,cepat ,irit serta awet hingga puluhan tahun. 


Selain diIndonesia , Thunder 125 juga telah diproduksi dan dipasarkan keseluruh dunia baik itu diasia maupun dieropa.Namun dengan pertimbangan pasar dan lain sebagainya maka terdapat beberapa perbedaan nama maupun spesifikasi yang disesuaikan dengan pasar yang dituju.Contohnya Suzuki Thunder 125 yang kita kenal diindonesia, diinggris dinamakan Suzuki EN 125 ,diBrazil , Uruguay,Colombia dan dibeberapa Negara lainnya bernama Suzuki YES ,lalu dihongkong dikenal dengan nama SUZUKI EN 125 dan masih banyak lagi .
                                               
                                                                   Thunder versi Inggris  


                                                                    Thunder versi China                                                     


                               Thunder versi Brazil ,Uruguay,Colombia,Rusia,Philipina,Chili dll

                                        Thunder versi Hongkong dan menjadi top brand disana

Namun dari semua versi diatas ada design maupun model yang benar – benar berbeda dari yang biasa kita ketahui namun tetap bermesin yang sama. Model – model tersebut memang sengaja diciptakan oleh pihak Suzuki yang tentunya kembali lagi pada minat ,kebutuhan dan daya beli para bikers.Sebut saja Suzuki DRZ 125 dan DRZ 125 L,dimana produk ini memiliki design khas Trail atau Dirt Bike.Bila kita melihat sekilas maka kita tak akan pernah menyangka bahwa motor yang satu ini juga memakai mesin yang sama dengan Thunder 125 yang beredar diindonesia maupun dibeberapa Negara lain.perbedaan yang paling mencolok antara motor ini dengan thunder 125 hanya pada :

1.Bermodel DIRT BIKE dengan suspensi belakang Monoshock sedang Thunder 125 bermodel sporty dual shock.




        Suzuki DRZ 125 L berbasis mesin Thunder 125 dengan design dan karakter mesin Dirt Bike

2.Memiliki type rangka yang sama dengan thunder 125 namun hanya sedikit berbeda dibagian belakang.dimana thunder 125 sedikit lebih naik keatas sedang DRZ 125 tampak lurus kebelakang.

        
                                                              Design Rangka DRZ 125 / L 


                                                                Design rangka Thunder 125

3.Menggunakan karburator MIKUNI VM20SS maupun KEIHIN 22 sedang thunder 125 menggunakan Mikuni VM 26.


                                                                Carburator Thunder 125

4.Menggunakan Spul pengapian yang sesuai dengan type Dirt Bike yang biasanya bermain pada putaran bawah hingga menengah.
                                                              Spul pengapian DRZ 125 / L


                                                             Spul pengapian Thunder 125

5.NILAI KOMPRESI.

Nilai kompresi DRZ 125 / L adalah 9,5 : 1 dan Thunder 125 sekitar 9,2 :1 .
Untuk lebih jelas mengenai kedua produk tersebut maka berikut kami berikan spesifikasi dari masing masing motor tersebut.

                                                                Spesifikasi DRZ 125 / L 
                                                                  Spesifikasi Thunder 125

Dari spesifikasi diatas dapat kita lihat bahwa thunder 125 dan DRZ 125 / L memiliki perbedaan kompresi yang tidak jauh berbeda meski tidak dapat dikatakan sama.Perbedaan kompresi memang akan sangat berpengaruh pada setiap power kendaraan namun dampak buruknya juga ada.Salah satu dampak buruk kompresi yang tinggi adalah kemungkinan terjadinya detonasi yang akan berakibat pada mudah rusaknya komponen komponen yang terkait dan kerugian bahan bakar yang boros akibat dari tidak dapat terbakarnya bahan bakar secara benar.Thunder 125 sendiri dirancang agar dapat bertahan hingga puluhan tahun dan irit bahan bakar ,itulah sebabnya nilai kompresipun tidak dipatok terlalu tinggi.

5.BOBOT

Untuk bobot sendiri keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh dimana Thunder 125 memiliki bobot sekitar 127 kg sedang DRZ 125 / L hanya memiliki bobot sekitar 80 – 89 kg.Bobot yang lumayan berat inilah yang merupakan salah satu penyebab dari kurang responsifnya Thunder 125 dalam berakselerasi.Namun meski demikian bukan berarti ini merupakan kekurangan dari thunder 125, justru menurut saya hal ini merupakan kelebihan,kenapa ? Karena dengan bobot yang lumayan berat ini motor akan lebih stabil serta tidak limbung dan goyang dalam putaran putaran atas (Bandingkan dengan motor – motor yang memiliki CC yang sama dengan Thunder 125 namun dengan bobot yang lebih ringan pada putaran tinggi ).
Perlu diketahui bahwa diluar dari perbedaan- perbedaan yang paling mencolok diatas hampir seluruh bagian mesin DRZ 125 / L dan Thunder 125 memiliki kesamaan baik itu dari piston,ring,bore,stroke dan lain lainnya.
Kemudian selain dari type DRZ 125 yang memiliki persamaan yang sangat signifikan,ada pula Suzuki Maruder 125.dimana motor inipun memiliki basis yang sama dengan suzuki thunder125.
Perbedaan yang mencolok hanya pada :

1.Desain model mengikuti aliran copper yang biasa digunakan dimotor harley.


2.Menggunakan karburator Mikuni VM 22 dengan main jet 102 dan pilot jet 35 dan /atau mikuni VM 26 sedang Thunder 125 th 2010 menggunakan Mikuni VM 26 dengan main jet 107,5 dan pilot jet 12,5.Ditahun yg agak lama Thunder menggunakan main jet 110 dan pilot jet 12,5.

 

                                                                 Karburator marauder 125


                                                                   Karburator Thunder 125

3.Design rangka yang terdapat sedikit perbedaan.

                                                                 Design rangka marauder 125

                                                                  Design rangka Thunder 125

Untuk lebih jelas mengenai kedua produk ini coba lihat spesifikasi keduanya.

                                                                    Spesifikasi Marauder 125 

                                                                  Spesifikasi Thunder 125

Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa suzuki thunder 125 memiliki kesamaan dengan motor – motor tersebut diatas,lantas apa keuntungannya bagi pengguna suzuki thunder 125 sendiri Mr.Blank ?
jawabnya adalah :
1.Karena versi – versi diatas dipasarkan keseluruh dunia maka secara otomatis Sparepartnyapun tersedia diseluruh dunia hingga anda tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkannya.Untuk pencarian anda dapat menggunakan kata kunci EN 125 ,DRZ 125 ,MARAUDER 125 atau GN 125.
2.Kita relative dapat dengan cepat dan mudah merubah -rubah design maupun karakter mesin sesuai dengan keinginan kita atau merubah image motor kita menjadi image yang berbeda.contoh misalnya bila kita ingin merubah Thunder 125 menjadi DRZ 125 L atau Marauder 125 sesuai aslinya,maka kita dapat memesan produk tersebut disitus situs yang menjual parts maupun aksessori motor tersebut.Namun sebagai catatan,untuk merubah Thunder 125 menjadi DRZ 125 perlu penambahan dudukan shock pada bagian bawah tangki karena DRZ 125 menggunakan monoshock.Namun tak perlu khawatir akan hal ini karena pihak Suzuki sendiri telah menyediakan ruang atau tempat untuk dudukan tersebut,coba anda buka jok dan tangki anda lalu perhatikan baik baik diantara sambungan rangka.disitu anda akan melihat bahwa dari tulang rangka depan keujung belakang tulang tersebut ada lebihan besi yang menjorok keluar.lebihan besi tersebut adalah tempat meletakkan dudukan / pangkon shock bila kita ingin menjadikannya monoshock.

 Yang jadi pertanyaan bagaimana dengan kotak filter udaranya ? caranya mudah,anda dapat memesannya disitus – situs yang menjual part DRZ 125 atau merubahnya sedikit dengan cara menggesernya kebelakang dengan mengorbankan atau mengganti spatbor penutup bagian bawah.

Sedang untuk karet manifold atau karet penghubung antara moncong karburator dengan kotak filter anda dapat menggunakan karet RM 125 atau TS 125.Yah ga sama persis sih tapi dapat dipasang dengan sedikit modifikasi.

3.Dapat memiliki jalinan dengan seluruh club thunder maupun club Marunder,DRZ ,GN dan lain sebagainya diseluruh dunia yang rata rata menyukai touring maupun modifikasi kendaraan mereka.

                                                Rahasia 2.
    Keunggulan SIRIP UDARA dan PAIR ( PULSED SECONDARY AIR INJECTION SYSTEM ) .

Selain unggul dari sisi bahan bakar yang irit ( 1 liter per 60 hingga 65 Km dengan kondisi standar,setelan angin 3 x 360 derajat ),dan body yang stabil,Suzuki Thunder 125 juga memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh kendaraan sejenis .

                    Pertama adalah sirip –sirip angin yang lebih lebar pada bagian utama mesin.


Ketika pembakaran terjadi , panas yang dihasilkan akan menyebar keseluruh bagian mesin.Panas tersebut apabila tidak segera lepas maka akan mengakibatkan motor menjadi over heating yang tentu saja akan merusak mesin tersebut. Bagian mesin yang menghasilkan panas terbesar tentu saja adalah ruang bakar oleh karena itu bagian tersebut perlu pendinginan ekstra dibanding bagian lain. Pendinginan ruang bakar banyak macamnya antara lain radiator air ,radiator oli, kipas ,sirip –sirip angin dan lain sebagainya. Disuzuki thunder sendiri pendinginan ruang bakar menggunakan sirip angin . Sirip angin ini berfungsi untuk mengurai panas yang muncul akibat proses pembakaran yang kemudian dilepaskan dengan bantuan terpaan angin.Semakin lebar sirip angin maka akan semakin cepat proses pendinginan tersebut terjadi.Nah disinilah salah satu keunggulan dari Thunder 125.jika kita jeli maka kita akan melihat dari rata-rata motor yang beredar khususnya diindonesia tidak ada yang memiliki sirip –sirip angin selebar Thunder 125.Pada Thunder 125 Lebar sirip – sirip angin berkisar antara 2,5 hingga 3,2 cm,sungguh sangat lebar. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Para Rider thunder yang sering melakukan touring atau perjalanan jauh karena suhu mesin akan tetap stabil meski tidak menggunakan radiator.

                                      JALUR ANGIN DALAM PENDINGINAN BLOK MESIN

Selain dari Sirip angin yang super lebar,Thunder juga memiliki perangkat lain yang tak kalah penting yaitu PAIR.Namun sayang banyak dari pengguna Thunder 125 kurang mengetahui kehebatan dari 2 komponen penting tersebut ( Sirip angin dan PAIR ),hingga tak jarang ada yang tidak mengunakan komponen PAIR khususnya karena dianggap tidak memiliki pengaruh pada tingkat laju motor atau pada kondisi motor itu sendiri.
                                         Keunggulan tersembunyi yang terkadang terabaikan

Perlu diketahui bahwa sebenarnya tehnologi PAIR adalah tehnologi yang dibuat guna meminimalisir racun yang dihasilkan oleh sisa pembakaran.Teknologi ini bukan saja diaplikasikan pada kendaraan roda dua semata melainkan juga pada kendaraan roda empat pula.Namun pada kendaraan roda dua khususnya Thunder ,selain untuk meminimalisir racun sisa pembakaran ternyata alat ini juga berfungsi untuk mendinginkan blok mesin pula.Alasannya sederhana,dengan bantuan alat tersebut angin dingin yang berasal dari filter udara dan karburator diinjeksikan kelubang pembuangan agar udara yang keluar dari knalpot lebih bersih.Tekanan angin dingin yang dihasilkan oleh injeksi tadi akan melewati pipa yang terhubung langsung dengan blok silinder.Karena udara yang melewati pipa tersebut dingin,maka otomatis pipa tersebut akan dingin pula.suhu dingin ini pelahan akan merambat menuju blok silinder yang juga menjadi dingin karena terkena semburan angin yang diinjeksikan tersebut.jadi sederhananya ,komponen PAIR yang ada dithunder memberikan keuntungan ganda .Bagaimana ? setuju ?



                                        Diagram Air Injection pada Thunder 125

                                            RAHASIA 3.
                  Sipelari bertenaga badak yang tersembunyi.

Dibalik Karakternya yang smooth namun tegas,Thunder 125 ternyata memiliki potensi yang tidak bisa dipandang enteng .Namun sayang banyak para riders Thunder sendiri yang tidak menyadari potensi besar yang dimilikinya.Rasa haus akan speed maupun performa tak jarang membuat para riders Thunder mengganti segala macam part yang ada agar bisa mendapatkan semua itu..Dari hasil pengamatan saya selama berbulan – bulan Kebanyakan dari para riders thunder 125 cendrung mengganti karburator mereka dengan alasan bahwa inilah penyebab dari kurangnya speed maupun power dari thunder.Sebagian lagi ada yang mengganti coil,cdi bahkan spul pengapian mereka.Benarkah hal tersebut? jawab saya bisa ya bisa tidak. Kenapa ? karena dengan beberapa alasan tertentu penggantian semua part tersebut memang perlu,namun kalau cuma ingin meningkatkan performa standar menjadi lebih bertenaga dan cukup ganas,maka penggantian tersebut saya rasa tidak terlalu perlu dilakukan karena dari penelitian yang saya lakukan ternyata pihak suzuki ( meskipun tidak secara langsung) dalam merancang produk ini benar –benar telah mempersiapkan kebutuhan para ridersnya untuk keperluan tertentu,misalnya untuk keperluan sehari – hari,turing,menaklukkan jalan berlumpur bahkan untuk kebut – kebutan.Tapi tentu saja harus diutak utik sendiri untuk mendapatkannya.buktinya ? silahkan ikuti ulasan saya lebih lanjut .

1.PANJANG STROKE

Syarat utama untuk menjadi seorang pelari atau petarung tentulah harus memiliki tenaga mumpuni dan langkah yang cepat.kenapa ? karena semakin cepat langkah maka semakin cepat pula speednya.Logikanya begini , Semakin pendek langkah atau stroke suatu kendaraan maka perputaranpun akan semakin cepat dikarenakan jarak pergerakan lebih dekat. memang semuanya tidak lepas dari keterkaitan antara komponen satu dengan yang lainnya,namun tak dapat dipungkiri bahwa dengan semakin pendeknya langkah maka akan menghasilkan kinerja yang cepat pula. Nah ! thunder 125 sendiri berdasarkan spesifikasinya memiliki Stroke atau langkah 48,8 mm.Langkah ini bisa dikatakan paling pendek diantara motor motor konvensional lainnya.contohnya : pada Yamaha Byson bore & Strokenya adalah 58.0 x 57.9 mm , Scorpio z : 70 x 58 mm ,Jupiter MX : 54.0 x 58.7 mm ,Vixion : 57.0 x 58.7 mm ,Vega R : 51.0 x 54.0 mm , Vega ZR : 50 x 57.9 mm , Tiger : 63,5 x 62,2 mm , mega pro : 57,3 x 57,8 mm,dan lain sebagainya hanya Honda cs 1 yang memiliki langkah yang hampir sama dengan thunder yaitu 47.2 mm.
Langkah yang pendek ini sebenarnya adalah salah satu modal besar bagi motor – motor pelari atau petarung.Hal ini dikarenakan dengan langkah yang pendek maka putaran mesinpun semakin cepat yang tentu saja akan menghasilkan tenaga yang besar pula. Sebagai bahan pembanding maka mari kita lihat beberapa spesifikasi dari beberapa motor pelari atau petarung yang ada. 


                                                     SPESIFIKASI HONDA CBR 150


                                                             SPESIFIKASI SATRIA FU
                                                       
                                                              SPESIFIKASI NINJA 250



                                                                 SPESIFIKASI GSX-R 600



                                                               SPESIFIKASI GSX 750

Dari beberapa spesifikasi diatas dapat kita lihat bahwa semua motor motor dengan spek racing memiliki langkah langkah yang pendek ,tidak ada yang melewati angka 50.dan yang cukup mengagetkan adalah ternyata thunder 125 sendiri memiliki panjang langkah yang sama dengan Satria FU 150 dan siphenomenal GSX 750 R yang nota benenya adalah motor yang memiliki kecepatan yang luar biasa.Hal ini cukup aneh karena Thunder 125 dibuat bukan untuk kebut –kebutan tapi untuk keperluan sehari hari makanya konsumsi bahan bakarpun dibuat sangat irit,namun mengapa langkahnya dibuat sedemikian rupa ? hal ini tentu saja berkaitan dengan apa yang sudah saya sebutkan diatas bahwa pihak Suzuki telah meletakkan beberapa fasilitas tersembunyi layaknya seperti ” hidden code “ pada permainan games,tinggal dari bagaimana kita menyikapi hal tersebut.

2.OVER CARBURETOR

Bagian lain yang menjadi “ hidden code “ dari Thunder 125 adalah diameter karburatornya yang besar.Diameter karbu ini sangat besar bila dibandingkan dengan karburator motor lain yang bervolume silinder sama dengan thunder yakni 125 cc,dimana rata- rata menggunakan diameter 18 hingga 22.Justru yang lazim menggunakan karburator berdiameter 26 ini rata – rata adalah motor motor yang bervolume silinder 150 cc.
Dalam kebiasaanya bila sebuah motor kebesaran karburator maka akan berakibat turunnya kinerja dari motor tersebut.Bila karburator tersebut dimasukkan pilot jet dan main jet kecil maka akan berakibat kurusnya bahan bakar yang berdampak pada rendahnya tenaga yang dihasilkan.sedang bila karburator tersebut dimasukkan pilot jet dan main jet besar maka tenagapun akan drop kecuali jika pengapian yang dihasilkan cukup besar hingga dapat membakar habis bahan bakar yang ada,namun biasanya,dalam bukaan gas yang cepat akan terjadi lag atau keterlambatan pembakaran.
Thunder 125 menggunakan karburator Mikuni VM 26 dengan main jet 110 dan pilot jet 12,5 pada keluaran-keluaran terdahulu,sedang keluaran terbaru menggunakan main jet 107,5 dan pilot jet 12,5.Hal ini cukup menarik karena disamping diameter karburator thunder 125 sama dengan satria Fu yang ber cc 150,main jetnyapun sama dengan Yamaha scorpio yang menggunakan karburator Mikuni BS 30 dengan main jet 110 dan pilot jet 17,5 padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa Yamaha Scorpio mempunyai volume silinder sebesar 225 cc lantas mengapa Thunder 125 menggunakan main jet sebesar itu ? Bingung ???.Jadi menurut saya dengan penggunaan karburator yang besar ini adalah sangat wajar bila Thunder 125 memiliki tenaga yang kurang baik apalagi pada pendakian.

                                                    
                                                           SPESIFIKASI SATRIA FU 150



                                                         SPESIFIKASI SCORPIO 225




Kalau begitu apakah pihak Suzuki salah dalam membekali thunder 125 dengan karburator yang besar ini ? Saya jawab tidak ! karena pihak Suzuki sendiri memang merancang produk ini lebih menonjolkan sisi efesiensi bahan bakar,kenyamanan dan gaya dan bukan pada speed maupun yang lainnya.Namun sekali lagi saya katakan bahwa produk ini memiliki " hidden code "yang harus kita buka guna mendapatkan speed maupun power yang kita inginkan,dan salah satu” hidden code” tersebut adalah karburator yang besar ini.

Mungkin anda pernah mendengar atau membaca dalam beberapa artikel diinternet tentang beberapa surfer yang menjual blok silinder thunder 125 yang siap pasang menjadi 150 cc.Menurut infonya produk tersebut asli dari Suzuki.Nah diapun mengatakan bahwa memasang blok tersebut tidak perlu merubah apa-apa alias P & P.Jadi kalau memang benar demikian maka dapat kita simpulkan bahwa memang Suzuki sendiri telah meletakkan” hidden codenya” dimotor ini.Namun bila tidak,maka andapun tidak akan kesulitan dan mengeluarkan biaya besar dalam merubah volume silinder motor ini menjadi 150 cc karena karburatornya telah dipersiapkan duluan oleh pihak Suzuki yakni Mikuni VM 26 tersebut. Bagaimana ? Enakkan ???

Salah satu dari Brothers Thunder  yang berhasil membuka " Hidden Code " Thunder 125
Kesimpulannya….dengan berbekal dua senjata yang telah dibekalkan oleh pihak suzuki seperti tersebut diatas maka bukan tidak mungkin Thunder 125 dapat menjadi petarung yang cukup disegani dikelasnya sendiri maupun dikelas 150 cc.Hal ini saya kemukakan bukan tanpa alasan karena dengan merubah sedikit saja apa yang ada didalam kotak udara atau kotak filter thunder maka secara mengejutkan thunder dapat berlari dengan ringan dan menaklukkan gunung dengan mudah.

 Dan sebagai penutup berikut saya beberkan cara meningkatkan power maupun speed thunder 125 dengan hanya bermodal lem castol.Sulit dipercaya memang namun saya telah membuktikannya sendiri dibelahan bumi kalimantan yang terkenal dengan jalannya yang banyak mendaki dan berkelok.semoga bermanfaat. 

Salam Thunder.


Merubah Thunder 125 menjadi penakluk Gunung dan cepat berakselerasi.

Sebelum saya lanjutkan tulisan ini perlu saya sampaikan bahwa perubahan yang akan dilakukan nanti adalah perubahan dari thunder 125 dengan spesifikasi standar menjadi motor yang lebih kuat untuk menaklukkan gunung maupun cepat dalam berakselerasi dan bukan motor yang telah dirubah hingga keluar dari spesifikasi standarnya.Ini dimaksudkan agar para riders Thunder yang baru menggunakan Thunder atau tidak memiliki dana cukup untuk merubah atau tidak ingin merubahnya sama sekali dengan penggantian part dapat menikmati kemampuan tersembunyi yang ada pada Suzuki thunder 125.
Perlu diketahui bahwa trik yang akan saya paparkan nanti adalah trik yang terlebih dahulu telah saya uji selama 1 bulan dengan menggunakan Thunder 125 keluaran maret 2010.Jadi kemungkinan akan ada sedikit perbedaan tenaga maupun akselerasi dalam pengaplikasiannya dengan thunder keluaran yang lebih lama.Ini dikarenakan kemungkinan adanya penurunan kompresi dari motor – motor yang lebih lama karena usia pakai dan lain sebagainya.Disamping itu terdapat adanya perbedaan spesifikasi pengapian dimana pada thunder lama menggunakan Transistor sedang yang terbaru menggunakan CDI.Perbedaan lainnya adalah penggunaan main jet,dimana pada thunder lama menggunakan main jet 110 sedang thunder dengan tahun yang lebih baru menggunakan main jet 107,5.Agar tidak bertele tele simak saja trik berikut ini.

Langkah 1.

Buka cover samping kiri dibawah jok anda dan disitu akan langsung terlihat kotak fiter udara.


Langkah 2.

Buka 3 baut lubang masuk angin lalu cabut keluar maka akan Nampak pipa yang memanjang.perhatikan baik – baik pipa tersebut,disitu ada dua garis yang masing masing melingkari pipa tersebut.Ambil alat pemotong ( sebaiknya gergaji besi biar tampak rapi ) lalu potong pada garis yang paling dekat dengan lubang masuk angin.



Langkah 3.

Setelah pemotongan jalur angin maka kita lanjut dengan filter udara.Buka 3 baut yang ada dikotak saringan udara lalu cabut keluar.disitu akan Nampak busa filter.keluarkan busa tersebut dari tempatnya atau dari dudukannya.

Ukur dan potonglah ujung tempat dudukan busa filter tersebut sekitar 4 cm,jangan lebih karena akan keluar dari setelan karburator yang akan kita setel nanti.Setelah terpotong rangkaikan kembali dengan lem castol seperti terlihat pada gambar.




Setelah dirangkaikan kembali maka otomatis panjang dari dudukan filter tersebut akan berkurang sekitar 4 cm.

Langkah 4.

Setelah merangkai dudukan busa filter tersebut maka sekarang potonglah busa filternya sepanjang 4 cm pula.



 Karena telah terpotong otomatis bagian atas dari filter tersebut akan bolong,untuk itu kita perlu menutupnya kembali dengan cara mengambil bagian atas atau bagian penutup filter tersebut.





Setelah semuanya siap maka tutuplah lubang diatas filter yang dipotong dengan cara merekatkannya dengan menggunakan lem castol.Usahakan lem benar – benar rata dan kering sebelum merekatkan antara satu bagian dengan bagian yang lain.Ini untuk menghindari agar apa yang telah direkatkan tadi tidak lepas akibat tarikan angin dari karburator yang juga mengandung bensin hingga mengurangi daya rekat lem tersebut.






Sekarang senjata baru anda telah siap untuk dicoba,pasanglah kembali seperti sediakala kedalam rumah filter.
  
 
Setelah semuanya terpasang maka yang perlu kita lakukan lagi hanyalah menyetel karburator.Untuk mendapatkan power dan akselerasi yang baik maka perlu melakukan penyetelan angin karburator.penyetelan angin ini berbeda beda menurut kondisi mesin.dalam uji coba yang saya lakukan,setelan angin dengan memakai pilot jet 12,5 dan main jet 110 adalah 3,5 x 360 derajat.Caranya adalah dengan memutar setelan angin searah jarum jam atau kearah dalam lalu putar keluar berlawanan arah jarum jam sebanyak 3,5 atau 4 lingkaran penuh.Bila anda ingin mendapatkan power lebih anda bisa memakai setelan 3 atau 3 setengah lingkaran saja.namun agak kurang enak dalam putaran bawah namun ganas dan power ngisi terus diputaran atas.
Catatan : Bila motor anda memakai main jet 107.5 maka busa yang dipotong adalah 3 cm dengan setelan putaran angin 3 lingkaran penuh. Namun dari uji coba yang saya lakukan dengan memakai main jet 107,5 tersebut top speed hanya mencapai 120 km saja serta power hanya berada sekitar 12 hingga 12,8 hp saja.Namun bila anda menggunakan main jet 110 dengan pilot jet 12,5 maka tenaganya akan naik sekitar 14,2 hingga 15 hp.Bayangkan dengan hanya berbekal 125 cc saja tenaga thunder 125 dapat melewati tenaga motor yang ber cc 150 seperti Vixion yang cuma bertenaga 14,88 ps,satria fu 16,7 ps,yamaha byson 13,73 ps,new mega pro 13,7 ps.Namun yang perlu diketahui bahwa besaran power atau ps tidak menjamin motor tersebut dapat berlari kencang.

selamat mencoba.
Tips lain : gunakan pertamax untuk mendapatkan power yang maksimal serta gunakan oli yang sesuai.dalam uji coba saya menggunakan oli mesin prima XP ,sedang bahan bakar memakai 2 jenis bahan bakar yaitu pertamax kemudian premium.hasilnya dengan menggunakan pertamax sangat memuaskan.tenaga dapat,bahan bakar cukup irit.
Untuk mendapatkan top speed hingga 140 km gunakan gir belakang 36 atau 38 kemudian turunkan clip jarum skep keposisi paling bawah , setelan angin 3 x 360 derajat .Dari uji coba yang saya lakukan dengan memakai gir  standar saja,gigi 3 nya maksimal mampu menembus angka 90 km / jam,sedang gigi 4 nya maksimal mampu menembus angka 110 km dengan bergoncengan.cuma bensin rada boros berkisar antara 1  L / 30  km hingga 1  L / 35 km .

Sebenarnya masih sangat banyak trik yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan power dan speed motor ini.Namun tentu saja dengan penggantian part standar dengan part yang lain serta dengan meningkatkan volume silinder menjadi 150 hingga 250 cc,Namun tentu saja semuanya kembali kepada kantong brothers semuanya,sebab biayanya juga akan membengkak.Namun yang pasti dengan 125 cc saja Thunder udah sangat cukup kuat dan irit kok untuk segala macam aktivitas kita,dan tentu saja ga kalah sama yang lain.Buktikan aja!!!

Salam Thunder.


NOTE :
Beberapa link video thunder 125 yang dapat berlari diatas 135 km / jam hingga 150 km / jam

http://www.youtube.com/watch?v=VrKl5K1j35k&feature=related
                                 http://www.youtube.com/watch?v=HzjTH8S5-iE&feature=related
                                http://www.youtube.com/watch?v=tkpPhWAv-Aw&feature=related