Rabu, 02 Februari 2011

Munajad Rindu

wajah-Mu yang mulia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan ahlul
baitnya, bahagiakan deritaku, hilangkan duka nestapaku, sayangi daku
dengan rahmat-Mu, berikan daku karunia-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar doa, Maha Dekat dan Maha Mengijabah.

(Mafâtihul Jinân: Bab 2, pasal 3)



Cahaya Safaat Rasulullah SAW

Ada senyuman damai,
Yang terus tersungging, di sepanjang kehidupan ini

Ada tatap mata nan meneduhkan,
Yang terus menembus jiwa, di sepanjang kehidupan ini

Ada usapan lembut,
yang terus membelai gelisah, di sepanjang kehidupan ini

Ada suara merdu, sarat kebijakan
Yang terus menggema di relung qolbu, di sepanjang kehidupan ini

Ada langkah gagah berani,
Yang terus berderap dalam dinamika jihad fi sabilillah, di sepanjang kehidupan ini

Ada bayang-bayang meneduhkan,
Yang terus menaungi ummatnya, di sepanjang kehidupan ini

Ada sujud yang begitu khusyu’,
Yang terus di imami para ummatnya, di sepanjang kehidupan ini

Ada sidqoh yang terbalut ikhlash,
Yang terus menyantuni para faqir, di sepanjang kehidupan ini

Ada sapaan begitu santun,
Yang terus terdengar, di sepanjang kehidupan ini

Ada shalawat yang membuka hijab,
Yang terus mengumandang syahdu, di sepanjang kehidupan ini

Ada do’a yang sangat tartil.
Yang terus dipanjatkan, disepanjang kehidupan ini

Ada amalam ibadah yang tuma’ninah,
Yang terus diamalkan, di sepanjang kehidupan ini

Ada dzikrullah zahar-khofi & sirri,
Yang terus di dawamkan, di sepanjang kehidupan ini

Ada cinta yang begitu suci,
Yang terus hidup-tumbuh di hati, di sepanjang kehidupan ini

Ada dzikrullah akbar, yang di talqinkan di qolbu,
Yang terus diwarisi; para aulia, para waliyullah, para mursyid
Di sepanjang kehidupan ini

Adanya semua itu, dai satu sumber
Yang segala segala gerak-tindakan, segala tutur-ucapan, segala amalan-ibadah
Adalah wujud nyata Al Qur’anul Kariim, firman Allah SWT
Sang Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW,
Sang Kekasih Illahi Robbi (Sang Khaliq)
Pembawa Syafa’at di Yaumil akhir nanti

[Goesnoeg]

Doa Pengharapan

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya



Wahai Zat yang bila hamba-Nya meminta la memberi
yang bila ia memohonkan apa yang di sisi-Nya
Dia menyampaikan keinginan-Nya
yang bila ia datang kepada-Nya
Dia menghampirinya dan mendekatinya
yang bila is menampakkan durhaka-Nya
Dia menutup dan membungkus dosanya
yang bila ia bersandar pada-Nya
Dia mencukup keperluannya


Ilahi
Siapa gerangan yang datang mencari sambutan-Mu tidak Kausambut
Siapa gerangan yang beristirahat pada pintu-Mu mengharapkan panggilan-Mu tidak Kauterima
Apakah sebaiknya aku kembali dari pintu-Mu dengan tangan hampa
Padahal tidak kuketahui selain-Mu ada Mawla yang berhati mulia

Apakah mungkin aku mencari selain-Mu
Kebaikan seluruhnya di tangan-Mu
Apakah mungkin aku mengharapkan selain-Mu
Ciptaan yang fisik dan yang non-fisik milik-Mu
Apakah mungkin aku berputus asa dari-Mu
Apakah Engkau akan memberiku karunia-Mu yang tidak kuminta yang sepertiku
Aku berpegang teguh pads tali-Mu

Wahai yang karena rahmat-Nya beruntung orang-orang yang berharap
yang karena nikmat-Nya tidak sia-sia orang-orang yang memohon ampunan
Mana mungkin aku melupakan-Mu
padahal tidak henti-hentinya Engkau kenanganku
Mana mungkin aku melalaikan-Mu
padahal Engkau selalu menyertaiku

Imam Ali Zainal Abidin

Ilahi
di bawah kemurahan-Mu aku tadahkan tanganku
untuk menggapai anugerah-Mu aku ulurkan keinginanku
Murnikan aku dengan kemurnian tawhid-Mu
Jadikan aku yang terpilih dari hamba-Mu

Wahai Zat yang kepada-Nya berlari setiap pencari perlindungan
dan kepada-Nya pencari karunia berharap
Wahai sebaik-baiknya Yang Diharap
Wahai semulia-mulianya Yang Diseru
Wahai Zat Yang tidak menolak pemohon
tidak mengusir pendamba

Wahai Yang pintu-Nya terbuka bagi penyeru-Nya
Yang hijab-Nya terangkat dari pengharap-Nya
Aku bermohon dengan kemurahan-Mu
Karuniakan padaku anugerah-Mu yang membahagiakan hatiku
Karuniakan padaku anugerah-Mu yang menenteramkan jiwaku
Berikan padaku keyakinan yang meringankan segala musibat dunia dan tersingkap dari mata hatiku tirai kebutaan
dengan rahmat-Mu
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi

[Imam Ali Zainal Abidin]

Kesendirian

Di kesepian malam aku sendiri

Fikiran menerawang menjelajah angkasa

Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap

Sehingga bisa kunikmati indahnya rembulan

Beserta gemerlapnya selaksa bintang


Semilir angin berhembus perlahan-lahan

Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan

Pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan

Seakan tiada bosan untuk selalu menghibur

Semua gundah dan keresahan hatiku


Ketika malam semakin larut

Aku sadari akan kesenmdirianku

Semuanya memang penuh ketidakpastian

Kecuali…. Bisa kunikmati sisa hidup ini

Dengan cinta dan kasih sayang

Dimana semuanya serba tulus

Dimana semuanya serba ikhlas

Dimana semuanya penuh kerelaan

Tanpa pamrih dan pengharapan

Uchu versi jawa

Senyuman mu

Aku terbayang akan manisnya senyumanmu

Seakan hanya aku yang menikmatinya

Namun aku hanya bisa merindu

Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ?

Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran

Dan berlabuh di pantai asmara


Tetapi aku sangat yakin

Disana kita khan bercinta

Memadu kasih

Bercerita tentang hari esok

Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku

Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu

Namun mengapa suara ombak membangunkanku

Saat mimpiku menerawang angkasa

Menjelajahi ruang-ruang khayalan


Tuhan, mengapa aku ini ?

Terlalu menikmati senyuman itu

Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu
Sampai hatiku bergetar menahan rasa

Namun kini khan kubiarkan semua berlalu

Terhempas terbawa arus

Ke suatu negeri nun jauh disana


Wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita,
DIA lembur pada hari ke-enam.

Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan”


Tuhan menjawab: “Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?"



“ 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”


Malaikat itu takjub.

“Hanya dengan dua tangan?....impossible!“


Dan itu model standard?!

“Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.


“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.


“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.


Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.

“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?”

“Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“


“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.


Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya....
“TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”


“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN


“Untuk apa?”, tanya malaikat


TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

n
“Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN” kata malaikat.
“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"


Ya mestii…!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.

Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .

Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.

Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:

Dia lupa betapa berharganya dia...

Pernyataan Cinta

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

"jalaludin rumi"

The Power Of Love

Kamu kusut sekali, benang!
mungkin mataku buram tuk telusuri lubang cintamu,jarum!
I need you!
So Do I!

Apa yg mau kamu tempa, hai palu
tanpa kehadiranmu, aku diam 'ter- "kamu", hai paku!

aku tak sanggup tuliskan apa-apa jika kau tak ada, hai tinta
aku siap kau hisap agar kita tuliskan cinta, hai pena!

betapa banyak memaksamu agar kau "muhammadkan" perjuanganmu
betapa banyak mendiktemu agar kau"ibrahimkan" perjalanan sahara jihadmu
tapi sayang tak ada yang mau menjadi tinta khadijahmu
dan jarum siti hajarmu
atas dasar rayuan angin kebebasan yang selimuti ego
rabunkan cahaya cinta bertenaga tak terhingga

benang, kau akan terurai dari keruwetan
di tangan berkeringat pengorbanan cinta

bukan penjara bukan karantina
cahaya cinta berada
di kebebasan angkasanya
ia bertenaga saat membebaskan dari kungkungan selain cinta

kita akan bersatu, kata paku dan palu
kita akan bersama, kata pena dan tinta
bernyanyi bersama untuk saling membebaskan

aku cinta kau jika kau bertenaga menghantam kepala taqdirku
hingga tertancap aku di arena cinta
aku siap kau hisap dan kau tuangkan di buku sejarah
itu kesejatian cintaku sebagai tinta, hai pena!
Tak usah kau ragu hisap aku dan tuangkan di mana saja
jika kau benar-benar memahami cinta sang Maha Cinta


Proposal Nikah

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :


  1.  "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).


  2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).


  3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).


  4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).


  5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).


  6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).


  7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).


  8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).


  9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).


  10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).


  11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).


  12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).


  13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).


  14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).


  15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah  (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."


  16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).


  17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).


  18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).


  19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).


  20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).


  21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).


  22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).


  23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).


Tujuan Pernikahan


  1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.


  2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.


  3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.


  4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.


  5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).


  6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).


  7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)


Kesiapan Pribadi


  1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).


  2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).


  3. Termasuk  tathhir (mensucikan diri).


  4. Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨  (Qs. At Thalaq (65) : 7)


Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan


  • Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.


  • Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.


  • Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.


  • Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.


  • Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik


Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :


  • Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb


  • Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari  manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)


  • Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.


  • Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.


Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS  PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

====================================  

Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu  tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
  ====================================