Selasa, 28 April 2015

aku dan sang Rabbi

Ingatlah tak ada hari yang buruk
Ingatlah tak ada hari yang meninggalkanmu
Ingatlah tak ada hari yang mencoba membohongimu
semua baik-baik saja,
semua baik-baik saja,
....

Aku mengambil langkah nekat pagi ini, hari ini, catat saja tanggalnya 29 April 2015. Pertaruhan harga diri, masa depan, dan semua aset yang kumiliki. Aku cuma mengucap satu kata, "Bismillah" dan aku yakin setelah hari ini hidupku akan berubah menjadi lebih sibuk dari biasanya, menjadi lebih keras, cerdas dalam bekerja. Aku yakin Tuhan menghubungkanku dengan sebuah rencana masa depan yang lebih baik, Amin.

Seiring waktu yang bergerak maju, aku telah dihadapkan pada banyak hal. Ya benar, sekolah terbaik adalah perjalanan hidupmu sendiri. Banyak hal yang membuatku mengerti tentang seberapa butuhnya aku pada Tuhan. Tak ada yang bisa menolongku lebih banyak dan tak sebanding pertolongan dariNya. Kealpaan terhadap megingat Tuhan, seringkali membuatku jadi kerdil. Aku bukanlah apa-apa dan siapa-siapa, aku hanya mencoba menjalankan skenario Tuhan dan berusaha mengubah sebuah Takdir. Aku percaya takdir dapat berubah, takdir dapat dikelabui dan dibelokkan, tergantung seberapa banya kau berusaha dan seberapa banyak kau merayu Tuhan dengan kebaikan. Tidak percaya? Buktikan sendiri.

Setiap orang punya kesempatan terbaiknya, sekali, dua kali, bahkan berkali-kali. Karena apa? Karena Tuhan Maha Baik.
.....

Doaku telah terhubung padaMu pagi ini
semoga takdirnya baik. Amin.