Rabu, 16 Juli 2014

Pensil dan Penghapus

Di atas meja belajar ada pensil dan penghapus.
Mulailah perbincangan antara keduanya.

Penghapus: bagaimana kabarmu kawan?
Pensil: aku bukan kawanmu.
Penghapus: kenapa?
Pensil: aku membencimu.
Penghapus: untuk apa kau membenciku?
Pensil: karena kamu menghapus tulisanku.
Penghapus: aku tidak menghapus kecuali tulisan yang salah.
Pensil: memangnya kamu siapa?



Penghapus: aku penghapus, itulah pekerjaanku.
Pensil: aku rasa itu bukan pekerjaan baik.
Penghapus: pekerjaanku itu bermanfaat, seperti pekerjaanmu juga.
Pensil: kamu salah. Kamu terlalu semena-mena.
Penghapus: kenapa?
Pensil: karena menulis lebih utama daripada menghapus.
Penghapus: bukankah membuang yang salah itu bukan keutamaan?

Pensil menundukkan kepala sejenak, kemudian mengangkatnya lagi dan berkata: kau benar, kawan!

Penghapus: apakah kau masih membenciku?
Pensil: aku tidak membenci teman yang menghapus kesalahanku.
Penghapus: dan aku tidak akan menghapus tulisan yang benar.

Pensil: aku melihatmu semakin mengecil hari demi hari.
Penghapus: ada yang berkurang dari badanku setiap kali aku menghapus sesuatu.
Pensil juga merasa sedih dan berkata: aku juga merasa lebih pendek dari kemarin.
Penghapus: kita tidak akan berguna bagi orang lain kecuali kita mengorbankan diri kita.
Pensil: sungguh kau teman yang baik. Kata-katamu benar.

Mereka berduapun bahagia dan menjalani hidup bersama sebagai teman setia

Senin, 07 Juli 2014

Sebelum Kamu Mengeluh

01]. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

02]. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

03]. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

04]. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

05]. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

06]. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

07]. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

08]. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan

09]. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10]. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11]. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

12]. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !
a. Life is a gift
b. Live it...
c. Enjoy it...
d. Celebrate it...
e. And fulfill it.

13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan

15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya,,,

16]. It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's
also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!

Unseen Love

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? Ketika kita menangis? ketika kita membayangkan? Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.. kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA...

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.. Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan... Tapi ingatlah... melepaskan BUKAN akhir dari dunia.. melainkan awal suatu kehidupan baru.. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari... dan mereka yang telah mencoba ..

Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.. CINTA yang AGUNG? Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'.

Apabila cinta tidak berhasil... BEBASKAN dirimu... Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI .. Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. tapi.. ketika cinta itu mati.. kamu TIDAK perlu mati bersamanya...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri.. dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI... mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..' Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar' Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku
sendiri' Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?' MENCINTAI... BUKANlah bagaimana kamu melupakan.. melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN.. BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan.. melainkan bagaimana kamu MENGERTI.. BUKANlah apa yang kamu lihat.. melainkan apa yang kamu RASAKAN.. BUKANlah bagaimana kamu melepaskan.. melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...dibandingkan menangis tersedu-sedu..
Air mata yang keluar dapat dihapus.. sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.. Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia.. dapat mencintai seseorang.. LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu
akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.. jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai MELAINKAN... BERJUANGLAH demi cintamu. Itulah CINTA SEJATI. Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu
sadari

Puisi angin

Di kesepian malam aku sendiri
Termenung dibawah cahaya rembulan
Pucuk-pucuk daun meliuk indah
Mengikuti irama angin perlahan

Angin…., Aku hargai kau menghiburku
Memang tidak ingin aku berlama-lama
Larut dengan gelapnya malam
Terombang-ambing oleh kelamnya awan
Angin…., Tolong katakan pada bintangku
Aku rindu dan berharap dia hadir disini
Dengan segala ketulusan cintanya
Ingin aku mengajaknya bernyanyi
Menari, berdansa berdua
Angin…, katakanlah padanya
Aku perlu belaian sejuta kasihnya
Ingin aku menikmati indahnya malam ini
Dengan kehangatan peluk mesranya
Angin…, untuk yang terakhir
Katakanlah padanya
Aku benci dengan kesendirian ini

Senyumanmu

Aku terbayang akan manisnya senyumanmu

Seakan hanya aku yang menikmatinya

Namun aku hanya bisa merindu

Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ?

Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran

Dan berlabuh di pantai asmara


Tetapi aku sangat yakin

Disana kita khan bercinta

Memadu kasih

Bercerita tentang hari esok

Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku

Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu

Namun mengapa suara ombak membangunkanku

Saat mimpiku menerawang angkasa

Menjelajahi ruang-ruang khayalan


Tuhan, mengapa aku ini ?

Terlalu menikmati senyuman itu

Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu
Sampai hatiku bergetar menahan rasa

Namun kini khan kubiarkan semua berlalu

Terhempas terbawa arus

Ke suatu negeri nun jauh disana

Curahan Hati

Ketika aku sendiri kau menghampiri
aku tersenyum karena bahagia
aku berpikir karena tanyamu,,
tapi,,, aku bertanya kau hanya diam,,
aku menjauh kau pun mendekat,,
aku mendekat kau menjauh,,
kembali kupergi tapi,, kau menghilang,,

apa maumu?
senandung manis telah dilantunkan,,,
nyanyian hati telah didengarkan,,,
dan bisikkan ikrar telah terucap,
Tpi,,,
kemana kau pergi??
mencari rindukah??
kenapa harus pergi tatkala cinta mulai bersemi disini??

kenapa harus ada janji kalau tak sanggup ditepati,,?
kenapa harus ada senyum kalau harus menyakiti,,?
kenapa tawa diakhiri dengan tangis pilu,,?

apakah ini awal dari bahagia.,?
kenapa kau datang layaknya sahabat mentari??
yang hilang bersama terang??
atau
hanya aku yang berharap gelap??

untukmu permata hatiku

Untukmu permata hatiku,,,

jangan pernah risau dan gundah,,,

jangan salahkan harap yang melanda,,,

jangan salahkan cemas yang menghantui,,

Untukmu permata hatiku,,,

bila memang tiba saatnya,,,

bila memang aku untukmu dan kamu untukku,,,

Allah tidak akan memisahkannya,,,

Allah akan mempertemukannya,,,

Untukmu permata hatiku,,,

Kecemasanmu jangan kau buat silau,,,

Kekagumanmu jangan membuat kau lupa,,.

Yang perlu kita ingat,,

Kita belum tentu ada jodohnya...

Untukmu Permata hatiku,,,

bila tiba saat dikala dirimu menemukan jodoh yang lebih baik

sebelum kau menemuiku,,,

maka jemputlah ia,,,

karena itu adalah jodohmu dan aku tidak untukmu,,

Untuk Permata Hatiku yang selalu hadir dalam mimpiku,,,

Untukmu Permata Hatiku,,,

Sampai bertemu di Syurga Allah,,,amin,,,

Minggu, 06 Juli 2014

Kau dan Aku

Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku,
Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.
Harum semak dan nyanyi burung menebarkan kehidupan
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi, menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
Semua burung yang terbang di langit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku, yang duduk bersama di sudut rahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorasan, kau dan aku

la cinta illa maha cinta

saat kuangkat tanganku dihadapanMu
saat kugetarkan sonora cintaku dengan membengkakan cintaMU
ALLAH HU AKBAR, Engkaulah Yang Maha Cinta!

Kau tidak sedang merebut nikmat yang telah Kau anugrahkan
saat Kau goda aku dengan kehadiran boneka-bonekaMu
cintaku pada bonekaMu adalah refleksi cintaku padaMu
aku rawat boneka-bonekaMu karena harap cintaMu
tiada niat hapuskan keberadaan bonekaMu
karena mereka adalah bayangan cintaMu

apa yang boneka-bonekaMu dendangkan
aku nikmati dengan irama cinta
karena aku tahu itu adalah percikan irama cintaMu
boneka-bonekaMu minta tetap bersamaku
dan aku minta bersama mereka
adalah juga dendang cinta kami kepadaMu

bagaimana aku tak rela korbankan apa saja?
mana mungkin aku hitung-hitung pengorbanan apa saja untuk raih CintaMu?
bagaimana aku rebut kursi keadilan CintaMu untuk tuduh siapa saja dengan vonis apa saja?
sedang dalam surat CintaMu tertulis..
La cinta illa Maha Cinta!

bacalah ( pesan sang mantan padaku )

Apakah itu kau...
Yang bersedih dalam gelap
Terus-menerus meratap
Pelitamu pergi
Beranjak dari sisi

Apakah itu kau
Bukan lagi seperti biasa
Layu tanpa cahaya
Cinta dan perangkatnya buatmu Kecewa
Terlihat begitu Berduka

Apakah itu kau
Tak lagi ada yang mengenalimu
Begitupun aku
Kemana kau yang Dulu
Jangan biarkan aku Kehilanganmu

Apakah itu kau
yang kini Sadar pada diri
Telah begitu menyanyangi
Jatuh Cinta pada yang Pergi
Namun akhirnya Patah hati

Sabar....Sabarlah kau
Dia hanya sementara pergi
Biar waktu yang bawanya kembali

Tegar...Tegarlah kau
Kehilangan itu hanya Bagian Pencarian
kau Jelas tau yang layak diPerjuangkan

Jadi
Tenang...Tenanglah kau
Yang Jadi Hak kan Pasti Dimiliki
Yang memang Takdir kan Kembali di Sisi

Hei, Apakah itu kau
Yang kini Tersenyum Manis membaca Goresan ini

Yah, ini Kubuat untukmu...
Bacalah

Cermin itu tak akan bohong

Tatkala kudatangi sebuah cermin,Tampak sesosok yang sudah lama kukenali,Namun ANEH,Sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap wajah,hatiku bertanya apakah wajah ini yang kelak kan bercahaya,bersinar indah di syurga sana?

Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka Jahanam??

Tatkala kutatap mataku,galau hatiku bertanya...Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan menatap Allah,menatap Rasulullah...menatap kekasih Allah kelak??

Ataukah mata ini yang akan terbeliak.melotot,menganga terbuai menatap neraka jahanam...

Wahai mata,apa gerangan yang kau tatap selama ini??

Tatkala kutatap mulut,apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan mengucap LAAILAHA ILLALLAH saat malaikat maut datang menjemput...ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah terjulur dengan lengking jeritan pilu, yang akan menggugah sendi-sendi setiap pendengar,ataukah menjadi mulut pemakan buah zaqqum Jahanam, yang getir menghunus penghancur usus...

Apa yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang?!
Berapa banyak hari yang remuk dengan pisau kata-katamu yang menghiris tajam,berapa banyak kata-kata yang manis semanis madu yang engkau ucapkan untuk menipu...?!

Betapa jarang engkau jujur,betapa langkanya engkau menyebut nama Tuhanmu dengan tulus, betapa jarangnya engkau syahdu memohon agar Tuhanmu mengampuni segala dosa yang telah kau perbuat?!

Tatkala kutatap tubuhku,apakah tubuh iniyang kelak kan penuh cahaya,bersinar,bersukacita,bercengkerama di syurga sana?
Ataukah tubuh yang akan tercabuk-cabuk hancur mendidih di dalam lahar membara Jahanam,terpasung tanpa ampun,derita yang takkan pernah berakhir...

Wahai tubuh,berapa banyak maksiat yang engkau lakukan...?
berapa banyak orang yang engkau dzalimi dengan tubuhmu...?
berapa banyak hambamu hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?!

Wahai tubuh,seperti apakah isi gerangan hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu,atau sebagus daki yang melekat ditubuhmu?
Apakah hatimu seindah penampilanmu atau sebusuk kotoranmu?!


Betapa berbeda,apa yang nampak dalam cermin dengan apa yang tersembunyi...Betapa aku telah tertipu...
Aku tertipu oleh topeng...
Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng,
betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng,
betapa yang indah ternyata hanyalah memuji topeng...

Sedangkan aku,hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus...
Aku tertipu...Aku malu...Aku tertipu ya Allah...
Allah...! Selamatkanlah aku...

untukmu yg akan Allah jodohkan padaku

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.. ^__^

Kepadamu ku kirimkan salam terindah..
Salam sejahtera para penghuni syurga..
Salam yg harumnya melebihi kesturi..
Salam yg sejuknya melebihi embun pagi..
Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha..
Salam suci sesuci air telaga kautsar yg jika diminum akan menghilangkan dahaga selama2nya...
Salam persaudaraan dan persahabatan yg tak akan berubah dlm segala musim dan peristiwa..

Apa kabar Cinta, Wahai kau yg entah dimana yg masih tersembunyi..
Apa kabar dengan hati yang lama belum pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya ?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Ku tulis bait ini dalam rangkaian malamku yang panjang..
Ku ungkap getar ini dalam ragu yang tertahan...
Untukmu seorang yang belum kutemukan. Aku bersama semua baktiku yang tertunda, Bersama sepotong cinta yang tak akan sempurna Bila kau tak ada jua...
Dalam sujudku pada-Nya, ku titipkan do'a dan pintaku, semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu, semoga kau selalu dikasihi dan disayangi-Nya.

Untuk kau yang tidak ku ketahui ada dimana.. Kelak bila kau datang izinkan cinta dan sayang melebur bersama senyummu..
Ketahuilah... Bahwa aku ini asing bagimu, Nanti terangkanlah apa-apa yang tidak kumengerti darimu.. Terangkanlah apa-apa yang tidak tersukai darimu Agar aku menjadi mahkota yang mendampingimu...

Untuk kau yang masih sibuk dalam kelelahanmu...
Ketahuilah bahwa aku disni menunggumu jawaban istikharah untuk segera menjemputmu. Menunggu menjadi kendaraan yang nyaman buatmu.. Menjadi rumah yang lapang untukmu. Menjadi penunjuk jalan yang lurus untukmu. Menjadi penyejuk hatimu.

Bila nanti Allah rizkikan engkau untukku, Maka semoga aku juga menjadi rizki mulia untukmu.
Bersama menyempurnakan hati dalam Mahabah-Nya..
Bersama menggapai perjuangan ini... Yang karenamu Allah semakin sayang padaku...
Kau, orang terbaik yg Allah takdirkan untukku
di suatu tempat yg masih ghaib bagiku, yg masih tersembunyi entah siapakah itu, mungkin saja kau orang asing bagiku, ataukah kau orang yg ada di sekelilingku, namun aku tak mengetahuinya, semua masih dalam rahasia ALLAH, jika waktunya tiba, kita akan dipertemukan oleh skenarioNYA..
Hmm.. andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini, maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti. Dan Saat ini kau dan aku sedang sibuk mmperbaiki kualitas diri dan keimanan.
Semoga kelak kita dipertemukan, disaat yg tepat. Dan bila akhirnya kita bertemu, "Betapa Maha Besarnya Allah karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna."